Cibinong - Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) telah melaksanakan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk balita sejak tahun 2013. Seperti pada tahun 2018 ini, DKP Kab. Bogor kembali mengadakan penyaluran kegiatan PMT di dua kecamatan yaitu Kecamatan Caringin dan Klapanunggal. Berdasarkan data yang didapat, pada Kecamatan Caringin  terdapat balita gizi kurang yang berusia 6 bulan sampai dengan 3 tahun dengan jumlah 83 jiwa, sedangkan untuk balita berusia 3 tahun sampai dengan 5 tahun terdapat 72 jiwa. Untuk Kecamatan Klapanunggal, terdapat balita gizi kurang yang berusia 6 bulan sampai dengan 3 tahun dengan jumlah 30 jiwa, sedangkan untuk balita berusia 3 tahun sampai dengan 5 tahun terdapat 40 jiwa yang tersebar di beberapa desa dengan detail data sebagai berikut :
Rekap Penyaluran Kegiatan PMT Tahun 2018

No

Kecamatan/Desa
Jumlah Balita Gizi Kurang (Usia)
Keterangan
6 bln - 3 thn 3 thn - 5 thn Jumlah
1 Kec. Caringin 83 72 155





Plus
Stunting
Pasirbuncir 15 10 25
Tangkil 25 35 60
Cimande 43 12 55
Tambahan Caringin - 15 -
2 Kec. Klapanunggal 30 40 70
Leuwikaret 30 40 70
TOTAL 113 112 225


Adapun paket bantuan Pemberian Makanan Tambahan yang diserahkan oleh DKP Kab. Bogor berupa Susu Bubuk SGM Eksplore 900gr sebanyak 450 dus dan Biskuit Milna 130gr yang masing-masing diberikan sebanyak tiga (3) kali. [caption id="attachment_1706" align="aligncenter" width="1152"] Satu Paket Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk 3 bulan terdiri dari : Susu 6 Dus dan Biskuit 6 Dus[/caption] Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) ini merupakan salah satu kegiatan pengentasan rawan gizi pada keluarga miskin tahun 2018 yang bertujuan untuk menangani kasus balita yang terindikasi kurang gizi dan memenuhi kebutuhan konsumsi energi dan protein bagi anak balita dari keluarga miskin. Sasaran kegiatan pengentasan rawan gizi pada keluarga miskin tahun 2018 adalah balita yang mengalami gizi kurang/ dibawah garis merah di daerah rawan pangan.(/DKP Kab. Bogor)