[caption id="attachment_998" align="aligncenter" width="4160"]Kegiatan Bimbingan Teknis Manajemen PUPM oleh Dinas Ketahanan Pangan yang diadakan di Aula Cisadane, Bappedalitbang[/caption] Cibinong - Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor melaksanakan bimbingan teknis manajemen PUPM (Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat) pada hari Rabu tanggal 11 April 2018. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan, drh. H. Soetrisno, MM. yang sekaligus membuka kegiatan bimtek yang diikuti oleh 10 kelompok PUPM dan 8 kelompok LDPM (Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat) beserta pendamping dari Kecamatan Cariu, Tanjung Sari, Jonggol, Cileungsi, Sukamakmur, Pamijahan, Cigombong, Caringin, Leuwiliang, Parung Panjang dan Cibungbulang. Beberapa narasumber dalam kegiatan bimtek manajemen PUPM ini diantaranya yaitu Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (Dr. Inti Pertiwi Nashwari, SP, M.Si), Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat (Ir. Ali Sobari, M.Ag), Ketua Asosiasi PUPM dan LDPM Provinsi Jawa Barat (Agus Widodo). Materi yang disampaikan pada kesempatan kali ini berkaitan tentang Kebijakan Penyelenggaraan Kegiatan PUPM T.A 2018 serta Rancangan Pengembangan Kegiatan PUPM, selain itu disampaikan juga mengenai Program Pengembangan Kegiatan PUPM di Provinsi Jawa Barat, Rencana dan Program Kegiatan Asosiasi PUPM dan LDPM Tahun 2018. Adapula diadakannya Bimtek Manajemen PUPM dengan tujuan sebagai berikut : 1. Sinkronisasi kebijakan dan aturan-aturan terkait serta mekanisme pelaksanaan antara pusat, provinsi dan kabupaten. 2. Pembukuan dan pelaporan yang baik sebagai bentuk pertanggung jawaban dan meminimalisir kesalahan-kesalahan dalam pencatatan dan pelaksanaannya. 3. Pembentukan asosiasi LDPM dan PUPM masa bakti T.A 2018 s/d 2022. Pada kegiatan ini pula disampaikan bahwa Dana Banper program PUPM Tahun 2018 dibagi menjadi 3 kategori, yaitu PUPM Penumbuhan terdiri dari 3 kelompok, PUPM Pengembangan terdiri dari 4 kelompok dan PUPM Pembinaan terdiri dari 3 kelompok. Perkembangan kegiatan PUPM Kabupaten Bogor per Maret 2018 yang diantaranya adalah : 1. Pembelian Gabah : 60.000 ton 2. Harga Gabah Terendah (GKP) : 4.400 3. Harga Gabah Tertinggi (GKP) : 4.800 4. Harga Gabah Terendah (GKG) : 4.800 5. Harga Gabah Tertinggi (GKG) : 5.200 6. Harga Gabah Rata-rata (GKG) : 5.000 7. Total volume penyaluran beras ke TTI : 34.295 kg Jumlah TTI (Toko Tani Indonesia) yang berada di wilayah Kabupaten bogor terdiri dari 69 TTI yang tersebar di beberapa kecamatan diantaranya Kecamatan Tajur Halang, Bojong Gede, Kemang, Rancabungur, Cibinong, Dramaga, Tenjolaya, Citeureup, Gunung Putri, Cariu, Tanjung Sari, Jonggol, Cileungsi, Sukamakmur, Pamijahan dan Cigombong. (/DKP Kab. Bogor)