sumber : http://inionline.id Cibinong – Dinas Ketahanan Pangan Kab. Bogor mengeluarkan salah satu terobosan terbaru yakni aplikasi digital B2SA (beragam, bergizi, seimbang dan aman) yang bisa diunduh atau di download pada playstore untuk memudahkan pemahaman masyarakat mengenai porsi pangan (sering kali disebut bahan makanan) sesuai kebutuhan (usia dan jenis kelamin) dan menyusun/menyediakan menu beragam, bergizi, simbang dan aman. Launching aplikasi B2SA berbarengan dengan gelaran Bogor Fest yang bertempat di Halaman Luar Stadion Pakansari Cibinong, pada Kamis (4/4). Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor, drh. Soetrisno, MM dengan ketahanan pangan melalui aplikasi B2SA masyarakat tidak hanya makanan pokok itu saja yang menjadi andalan namun variasi dengan makanan yang lain. “jadi Kabupaten Bogor tidak ada lagi rawan gizi dan stunting karena sudah diberi pendidikan dan pemahaman bagaimana membuat pola gizi yang berimbang,”katanya. Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati bogor, Iwan Setiawan mengatakan aplikasi B2SA sangat bermanfaat bagi masyaakat terutama masyarakat yang mengidap diabetes dapat mengetahui makanan alternative yang harus di konsumsi lewat aplikasi B2SA tanpa mengurangi karbohidrat. “aplikasi ini sudah diturunkan di seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia. Bogor pada momentum ini menyampaikan dan juga mensosialisasikan pada bogor fest,”ujarnya. Wakil Bupati Bogor juga berharap launching Aplikasi B2SA jangan hanya seremoni semata akan tetapi terus disosialisasikan kepada masyarakat melalui media massa maupun media sosial karena akan banyak masyarakat yang membutuhkan aplikasi ini kedepannya. “pengelolaan aplikasi ini dilakukan secara berkelanjutan,”harapnya.