Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor bekerjasama dengan Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI kembali melaksanakan Gelar Pangan Murah dalam rangka stabilisasi harga menjelang Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) Idul Fitri 1442 H. Kegiatan ini dilaksanakan di 4 (empat) titik lokasi yaitu :
  1. Desa Bojonggede, Kec. Bojonggede (pada tanggal 3 Mei 2021)
  2. Desa Gunung Putri (4 Mei 2021)
  3. Desa Limus, Kec. Cileungsi (5 Mei 2021)
  4. Kec. Babakan Madang (6 Mei 2021)
Kasi Distribusi dan Harga Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor, Sutriana mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan untuk sedikit meringankan beban warga. "Ya kita bekerja sama dengan Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian. Ini menjelang hari Lebaran. Jadi, antisipasi kenaikan harga daging. Kita melaksanakan kegiatan gelar pangan murah," ujarnya. Terkait kebutuhan pokok yang dijual berupa cabai dan daging sapi. Sementara itu, Sutriana mengatakan bahwa daging sapi di pasaran harganya masih tinggi. "Di pasar kemarin kita melakukan monitoring, di pasar Citeureup dan pasar Cibinong harga daging itu kisaran Rp 120 ribu. Kita jual di sini Rp 85 ribu," jelasnya. Sedangkan untuk cabai, Sutriana menegaskan bahwa harga di pasar sudah mulai turun lantaran beberapa ladang tanaman cabai sudah mulai panen. "Sekarang cabai itu mulai turun ya. Kemarin di pasar dijual Rp 50 ribu. Nah dikegiatan ini kita jual Rp 40 ribu," paparnya. Selain itu, untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, Sutriana mengaku pihaknya bekerja sama dengan Pemerintah Desa setempat terkait data diri kependudukan. "Jadi memang kita batasi. Kita bekerja sama dengan Pemerintah Desa Bojonggede untuk meminta data. Itu dilakukan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan. Misalnya penjual daging malah beli daging murah dikegiatan ini," tandasnya. source : Tribun News Bogor