BUPATI DAN DKP KAB. BOGOR GELAR OPERASI PASAR BAWANG PUTIH

sumber : https://www.inilahkoran.com

INILAH, Cibinong- Bupati Bogor Ade Yasin dan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bogor menggelar operasi pasar di Kelurahan Karadenan. Dia menyebut, program ini sangat dibutuhkan masyarakat dengan keterbatasan dana belanja.

Usai ikut melaksanakan operasi pasar di halaman Kantor Kelurahan Keradenan, Bupati Bogor Ade Yasin menuturkan masyarakat yang dana belanjanya terbatas (kurang mampu) bisa membeli kebutuhan pokok di operasi pasar yang dilakukan oleh pemerintah daerah.

“Operasi pasar ini sangat dibutuhkan apalagi selain dana belanja yang terbatas kebutuhan menjelang Hari Raya Idhul Fitri 1420 Hijriah ini juga meningkat, masyarakat bisa berhemat banyak dengan belanja di operasi pasar seperti ini,” tutur Ade kepada wartawan, Selasa (14/5).

Ia berharap dengan operasi pasar ini harga kebutuhan pokok di jelang Hari Raya Idhul Fitri tidak melonjak seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Kami harap operasi pasar ini membuat  harga kebutuhan pokok stabil hingga Hari Raya Idhul Fitri,” harapnya.

Antusias warga pada kegiatan Operasi Pasar yang digelar Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor

Sebelumnya melonjaknya harga bawang butih hingga diangka Rp 65 ribu bahkan 80 ribu perkilogramnya membuat Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bogor mengguyur Kelurahan Keradenan, Cibinong diguyur bawang putih.

Bawang putih ini merupakan bawang putih import dari Toko Tani Indonesia Center (TTIC) di Jakarta yang didatangkan oleh DKP khusus untuk menstabilkan harga jual bawang putih.

“Hari ini kami melakukan operasi pasar khususnya bawang putih dengan harga jual Rp 28 ribu perkilogram, harga ini jauh lebih murah karena di pasar tradisional dengan kondisi yang sama itu harga jualnya Rp 65 ribu perkilogram,” ujar  Kepala DKP Kabupaten Bogor Soetrisno.

Dia menerangkan setelah keran import bawang putih dibuka minggu lalu harusnya harga bawang putih minggu ini mulai turun namun kabarnya masih dalam proses distribusi.

“Menurut kabar di gudang importir bawang putih itu stok bawang putiih banyak namun karena agar petani tidak merugi maka produk ini ‘dilepas’ perlahan-lahan dan saat ini pun harga jual bawang putih mulai menurun dari Rp 80 ribu menjadi Rp 65 ribu untuk kualitas yang baik,” terangnya.

Selain bawang putih, dalam operasi pasar kali ini DKP juga menjual minyak goreng, beras medium, gula pasir, telur ayam, daging sapi, cabe dan bawang merah dengan harga dibawah harga pasar tradisional.

“Beras medium kami datangkan dari sentra petani di Bumi Tegar Beriman dengan harga jual Rp 42 ribu per 5 Kg, gula pasir Rp 11.500 perkilogram, minyak goreng Rp 11.000 perliter, telur Rp 22 ribu perkilogram, daging sapi Rp 70 ribu perkilogram, cabe Rp 10 ribu perkilogram dan bawang merah Rp 22 ribu perkilogram. Untuk komoditi lainnya itu stoknya tidak terbatas,” kata Kasie Distribusi dan Harga Pangan Sutriana.

Ia melanjutkan operasi pasar ini akan dilaksanakan di 10 kecamatan yang padat penduduk seperti Cibinong, Citeureup, Gunung Putri, Cileungsi, Dramaga, Leuwiliang, Ciawi, Cisarua, Cigombong, dan Parung.

“Untuk saat ini operasi pasar baru diadakan di 10 Kecamatan yang padat penduduk namun apabila ada permintaan dari kecamatan lain kami siap meminta kuota lagi dari Kementerian Pertanian,” lanjutnya.