Cibinong - Nasi putih yang merupakan olahan dari beras ini merupakan salah satu makanan pokok orang Indonesia. Bahkan banyak orang beranggapan kalau belum mengkonsumsi nasi, maka diibaratkan belum makan. Sayangnya tidak banyak orang yang menyadari bahwa nasi memiliki Indeks Glikemik yang sangat tinggi. Indeks Glikemik yang sangat tinggi disini mengandung arti bahwa nasi lebih cepat diserap tubuh menjadi gula darah. Sebaliknya, sumber karbohidrat lain seperti singkong merupakan karbohidrat kompleks yang kadar gulanya rendah. Mengonsumsi sumber karbohidrat ini juga memberi rasa kenyang lebih lama. Maka dari itu, singkong merupakan salah satu menu makanan pengganti nasi yang paling baik. Adakah manfaat yang ditawarkan singkong bagi kesehatan tubuh kita? Mari kita simak ulasannya. Manfaat singkong bagi kesehatan diantaranya : 1. Sumber Energi Singkong merupakan bahan makanan rendah lemak dan kolesterol, namun tinggi kalori. Kandungan kalori pada singkong bahkan hampir dua kali lipat dibandingkan kentang. Per 100 gram singkong mengandung sekitar 160 kalori, terutama berasal dari sukrosa yang yang membentuk sebagian besar gula pada umbi-umbian. Singkong juga diindikasikan sebagai jenis umbi-umbian tropis kaya pati dengan kandungan kalori tertinggi. Dengan demikian, singkong dapat dijadikan alternatif pengganti nasi untuk memenuhi kebutuhan kalori tubuh sebagai sumber energi guna melakukan aktifitas sehari-hari. 2. Sumber Serat Seperti yang kita ketahui, mengkonsumsi makanan berserat sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh seperti menurunkan tekanan darah, menjaga kadar kolesterol dan membantu memperlancar pencernaan. Kandungan serat tinggi dan rendah lemak, hal ini menunjukkan kalau singkong aman dikonsumsi tanpa harus khawatir obesitas. 3. Sumber Vit. K Vitamin memegang peranan dalam membangun massa tulang dengan cara memicu aktifitas osteotrophic dalam tulang. Selain itu, vitamin K juga dapat membantu membatasi kerusakan saraf di otak sehingga berguna dalam pengobatan penderita alzheimer. 4. Sumber Vit. B Kompleks Singkong juga mengandung vitamin B kompleks dan beberapa kelompok vitamin seperti riboflavin, folates, thiamin, piridoksin (vit B6) dan asam patotenat. Riboflavin sendiri bermanfaat dalam proses pertumbuhan serta membantu proses produksi sel darah merah guna menghindari anemia. Selain vitamin tersebut, singkong juga mengandung vitamin B17 atau disebut amygdaline yang berfungsi membantu menghancurkan enzim penyebab kanker. Vitamin B17 yang terkandung dalam biji aprikot awalnya diaplikasikan oleh warga Australia dan Amerika sebagai alat pengobatan kanker tanpa kemoterapi, dan ternyata vitamin B17 juga terdapat pada singkong. 5. Sumber Mineral Beberapa mineral penting bagi tubuh juga terdapat pada singkong. Seng, magnesium, tembaga, besi dan mangan. Singkong juga memiliki kandungan kalium dalam kadar yang cukup, sekitar 271 mg per 100 gram singkong. Kalium merupakan bagian penting dari sel dan cairan tubuh yang membantu mengatur denyut jantung dan tekanan darah. 6. Bebas Gluten Singkong adalah salah satu jenis makanan yang bebas gluten. Makanan bebas gluten adalah makanan yang aman dikonsumsi penderita penyakit celiac atau intoleransi gluten. Celiac adalah kondisi medis yang ditandai kerusakan pada usus halus yang menyebabkan hilangnya kemampuan untuk mencerna beberapa nutrisi tertentu. Kerusakan pada usus halus ini disebabkan oleh reaksi terhadap konsumsi gluten. Bagi para penderita celiac, mengkonsumsi makanan yang mengandung gluten dapat memicu beberapa efek samping diantaranya sakit perut, perut kembung, diare, terhambatnya pertumbuhan pada anak dan sering merasa lelah. Selain menimbulkan efek samping seperti disebutkan di atas, konsumsi gluten bagi penderita celiac juga dapat menyebabkan komplikasi seperti osteoporosis, berat badan bayi baru lahir di bawah angka normal dan resiko kanker usus. OLAHAN SINGKONG 1. Talam Kue talam merupakan salah satu kue tradisional yang biasanya selalu ada ketika bulan Ramadhan tiba. Kue talam singkong memiliki cita rasa manis yang segar dengan tambahan santan, tepung beras dan tepung sagu. 2. Timus/ Ketimus Timus merupakan salah satu jajanan tradisional Indonesia yang keberadaannya mulai jarang terlihat. Berbahan dasar singkong parut serta kelapa parut membuat kuliner manis satu ini begitu enak saat disantap. Warna merah kecokelatan pada timus berasal dari gula merah yang diaduk dengan adonan dan menyatu saat dikukus. 3. Bubur Singkong Selain berupa kue-kue tradisional, singkong juga dapat diolah menjadi bubur. Singkong diparut dengan campuran santan dan gula merah. 4. Combro/ Misro Nama olahan singkong yang satu ini merupakan singkatan dari oncom dijero yang artinya oncom di dalam. Kuliner khas Jawa Barat ini terbuat dari parutan kasar singkong yang kemudian diisi dengan oncom didalamnya dan digoreng. Jika combro berisikan oncom, sedangkan misro berisikan gula merah. (/DKP Kab. Bogor)