Dinas Ketahanan Pangan pada hari Selasa, 25 Juli 2023 menyelenggarakan Rapat Koordinasi Food Waste di Ruang Serbaguna I Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor. Rakoor ini merupakan kegiatan inisiasi sebagai wadah penyebarluasan informasi mengenai food waste serta sebagai koordinasi dan kolaborasi dengan para pihak, di antaranya adalah pemerintah, akademisi, swasta, komunitas, dan media dalam upaya pengurangan dan pencegahan food waste di Kabupaten Bogor. Peserta kegiatan Rapat Koordinasi Food Waste tahun 2023 adalah sebanyak 100 orang terdiri atas OPD se-Kabupaten Bogor, kecamatan se-Kabupaten Bogor, akademisi, perwakilan organisasi sosial dan bisnis di wilayah Kabupaten Bogor (PHRI Kabupaten Bogor, PKK, Pramuka, Kadin), sektor retail dan jasa ekspedisi, dan koordinator wilayah kader ketahanan pangan, serta stakeholder lainnya. Kegiatan ini pun dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Drs. H. Burhanudin, M.Si.

Adapun narasumber kegiatan ini terdiri atas:
  1. Analis Ketahanan Pangan Ahli Madya pada Direktorat Kewaspadaan Pangan dan Gizi, Deputi Bidang Kerawanan Pangan, Badan Pangan Nasional oleh Febrina Cholida, S.T.P., M.Si
  2. Akademisi / Peneliti, Disertasi mengenai Food Waste di Kabupaten Bogor oleh Rian Diana, SP, MSi
  3. Penggiat Food Waste: CEO Foodbank of Indonesia (FoI) oleh M. Hendro Utomo

Selain itu, dilakukan pula penyerahan bantuan secara simbolis Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan kegiatan Fasilitasi Pekarangan. Penyerahan dilakukan oleh Sekda Kabupaten Bogor didampingi oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor, Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, Kepala Bidang Penganekaragaman dan Konsumsi, dan Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat. Dengan adanya kegiatan rapat koordinasi ini diharapkan dapat menjadi gerakan inisiasi dan dapat meningkatkan peran para pihak dalam upaya pengurangan dan pencegahan food waste di wilayah kabupaten bogor. selain itu juga dapat menjadi salah satu upaya untuk mengatasi kerentanan terhadap rawan pangan. (/DKP)