Radar Bogor, 17 Februari 2017 CIBINONG-Bupati Bogor Nurhayanti memberikan penghargaan kepada pahlawan ketahanan pangan Kamis (16/2). Pahlawan ketahanan pagan ini terdiri atas penyuluh pegawai negeri sipil (PNS), tenaga harian lepas (THL), dan Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP3K).  Penyerahan penghargaan ini berlangsung saat bupati memimpin apel pagi di halaman kantor Dinas Ketahanan Pangan. MENURUT Nurhayanti, komoditas pangan merupakan elemen strategis penunjang kebutuhan hidup yang sangat vital. Makanya, Pemkab Bogor memprioritaskan dan mengawal khusus kondisi ketahanan pangan di Kabupaten Bogor. “Dinas Ketahanan Pangan harus menjadi team work yang kuat dan solid, serta memiliki program kerja yang terstruktur. Karena dalam upaya penguatan ketahanan pangan ini kita berhadapan dengan tantangan yang semakin berat. Maka, bekerja lebih keras dan lebih cerdas dalam mewujudkan ketahanan pangan,” ujarnya. [caption id="attachment_502" align="alignnone" width="617"] KANTOR BARU : Bupati Bogor Nurhayanti memimpin upacara di kantor Dinas Ketahanan Pangan[/caption] Lebih jauh, bupati menjelaskan bahwa dalam menghadapi tantangan diversifikasi dengan cukup serius. Ini karena indeks ketahanan pangan Indonesia, berdasarkan hasil evaluasi tingkat ketahanan pangan pada 2016, masih berada di urutan 71 dari 109 negara dan tingkat konsumsi karbohidrat Indonesia masih tertinggi di antara negara ASEAN. Padahal, ketergantungan yang berlebihan terhadap satu jenis komoditas sangatlah rawan. Demikian pula tingkat konsumsi protein hewaninya masih terendah di antara negara ASEAN. “Upaya diversifikasi pangan telah dilakukan tetapi masih jauh dari harapan. Maka, Dinas Ketahanan Pagan harus berupaya memantapkan ketahanan pangan, baik dalam aspek kualitatif maupun kuantitatif. Demikian pula percepatan diversifikasi pola konsumsi berbasis pangan lokal serta peningkatan kualitas konsumsi dan keamanan pangan harus terus dilaksanakan secara intensif, terutama guna mendorong tingkat konsumsi protein hewani dan nabati,” tambahnya. [caption id="attachment_503" align="alignnone" width="633"] PENGHARGAAN : Bupati Bogor Nurhayanti memberikan penghargaan kepada penyuluh PNS teladan, penyuluh tenaga harian lepas teladan, dan memberikan kenang-kenangan kepada empat orang penyuluh yang pensiun, di halaman kantor Dinas Ketahanan Pangan, Kamis (16/2)[/caption] Tak lupa, bupati juga mengucapkan selamat kepada penerima penghargaan yang telah bahu-membahu menciptakan ketahanan pangan di Kabupaten Bogor. “Apresiasi dan kepedulian Pemerintah Kabupaten Bogor yang telah berprestasi di bidang penyuluhan serta telah berkontribusi nyata dalam pembangunan ketahanan pangan,” pungkasnya. [caption id="attachment_504" align="alignnone" width="641"] SELAMAT : Bupati Bogor memberikan potongan tumpeng sebagai ucapan selamat atas peresmian Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor[/caption] Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor, Sutrisno menjelaskan, selain penyerahan penghargaan, acara tersebut sekaligus meresmikan Dinas Ketahanan Pangan, di mana sebelum ada perubahan SOTK hanya berstatus badan. “Bupati Bogor tadi memberikan penghargaan terhadap penyuluh PNS dan THL teladan selama 2016, serta penghargaan untuk BP3K terbaik di Kabupaten Bogor,” tukasnya. (**/ded)