Ketersediaan dan update harga pangan pokok strategis menjadi sangat penting karena perubahan dan pergerakan harga yang begitu cepat sehingga dapat menimbulkan efek domino, mulai dari permasalahan ekonomi hingga permasalahan politis. Oleh karena itu diperlukan langkah dalam melakukan pelaporan harga pangan pokok strategis guna mendapatkan data terkini yang objektif sebagai landasan penentu kebijakan stabilisasi harga. Pemantauan harga pangan dapat membantu pemerintah pusat untuk mendapatkan data yang akurat untuk mengambil keputusan maupun kebijakan secara Nasional.

Informasi harga pangan harus disampaikan kepada publik untuk mencegah tindakan spekulatif dari masyarakat. Misalnya gejolak harga di masyarakat tidak hanya disebabkan karena kurangnya pasokan, tetapi juga dipengaruhi oleh informasi yang beredar di media.

Informasi harga pangan dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk mengantisipasi pergerakan harga, bila kenaikan harga yang tidak wajar baik yang disebabkan gangguan pasokan atau distribusi bahan pangan. Informasi harga pangan juga dapat digunakan sebagi sinyal ketersediaan pangan di lokasi tersebut.

Salah satu kegiatan Seksi Distribusi dan Harga Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten adalah melakukan pemantauan harga pangan pokok tingkat pedagang di 12 Pasar Kabupaten Bogor yaitu Pasar Ciawi, Pasar Cibinong, Pasar Cigombong, Pasar Cileungsi, Pasar Ciluar, Pasar Cisarua, Pasar Ciseeng, Pasar Citeureup I, Pasar Jonggol, Pasar Leuwiliang, Pasar Parung dan Pasar Tenjo.

Pemantauan harga dilakukan pada komoditas beras, minyak goreng curah, gula pasir, tepung terigu, bawang merah, bawang putih, cabai merah besar, cabai merah keriting, cabai rawit merah, cabai rawit hijau, kedelai, jagung pipilan, daging ayam ras, telur ayam ras dan daging sapi. Data pemantauan harga dikumpulkan setiap minggu.

Agar mudah dipahami oleh masyarakat, informasi data harga pangan pokok tingkat pedagang di sajikan dalam bentuk informasi grafis seperti yang terlihat pada gambar berikut. Berikut ini adalah informasi harga rata-rata pangan tingkat pedagang di Kabupaten Bogor menjelang Hari Raya Besar Keagamaan (Idul Adha)