Cisarua - Mengantisipasi terjadinya kerentanan dan kerawanan pangan, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor mengadakan Pelatihan Penyusunan Peta Kerawanan Pangan (Food Security and Vulnerability Atlas/ FSVA). Peta ini dibuat untuk menjelaskan pengertian mengenai konsep ketahanan pangan berdasarkan 3 (tiga) dimensi ketahanan pangan ( ketersediaan, akses dan manfaat pangan) dalam semua kondisi, bukan hanya pada situasi kerawanan pangan saja Pelatihan ini diikuti oleh 40 kecamatan yang terdiri dari 434 desa yang berada di wilayah Kabupaten Bogor. Para peserta dibagi kedalam empat angkatan. Angkatan 1 dan 2 mengikuti Pelatihan FSVA pada tanggal 9 sampai dengan 10 Juli 2018. Sedangkan untuk angkatan 3 dan 4 mengikuti Pelatihan FSVA pada tanggal 16 sampai dengan 19 Juli 2018 yang semuanya berlokasi di Grand Prioritas Hotel Cisarua. [caption id="attachment_1558" align="aligncenter" width="6000"] Peserta Angkatan 1 yang tengah mengikuti kegiatan Pelatihan FSVA[/caption] Kegiatan ini dihadiri pula oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor, drh. H. Soetrisno, MM. Adapun narasumber yang turut mengisi materi tentang Penyusunan Peta Kerawanan Pangan yaitu dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Bogor, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat, dan Institut Pertanian Bogor (IPB). Dengan adanya pelatihan FSVA ini diharapkan dapat menjadi alat bantu penetapan kebijakan pangan dan dapat digunakan untuk antisipasi persoalan rawan pangan dan gizi buruk yang harus didukung informasi ketahanan pangan yang akurat, komprehensif, dan tertata dengan baik. Sehingga dapat dilakukan penanganan yang tepat untuk daerah yang mengalami kerentanan pangan. (/DKP Kab. Bogor)