MENGENAL BAHAN PANGAN YANG AMAN DI PASARAN

Cibinong – Pada bulan suci Ramadhan mayoritas harga komiditi bahan pangan melonjak naik. Kondisi itu dibarengi dengan maraknya peredaran bahan makanan tak layak konsumsi lantaran mengandung zat berbahaya.

Pedagang nakal sering mencampurkan produk dagangannya dengan zat berbahaya tersebut seperti formalin, boraks, rhodamin dan pestisida agar produk yang dijual bisa bertahan lebih lama dan menarik. Untuk tetap mengonsumsi makanan yang aman disarankan untuk lebih selektif dan berhati-hati saat membeli dalam memilih produk pangan yang akan dikonsumsi dan mengetahui ciri-cirinya sebagai berikut :

1. Ciri-ciri Makanan Berformalin

Pada daging ayam dan ikan, berwarna putih bersih dan dagingnya kenyal. Pada ikan, insang tidak berwarna merah segar melainkan merah tua. Pada suhu 25 °C, daging dapat bertahan hingga beberapa hari. Tidak ditemukan bau amis khas ikan, melainkan bau menyengat khas formalin. Selain itu, daging ayam dan ikan di pasaran yang tidak dihinggapi oleh lalat maka perlu Anda waspadai. Karena yang tidak dihinggapi oleh lalat merupakan salah satu ciri-ciri dari daging ayam dan ikan yang memiliki kandungan formalin.

Pada sampel tahu kuning, memiliki bentuk yang bagus dan kenyal dengan tekstur yang sangat halus dan tidak mudah hancur. Selain itu, pada suhu 25 °C tahu dapat bertahan hingga 3 hari sedangkan apabila disimpan dalam pendingin dapat bertahan hingga 2 minggu. Bau yang ditimbulkan cukup menyengat serta aroma khas kedelai sudah tidak begitu terasa lagi.

Mie kuning merupakan salah satu bahan pangan yang paling banyak ditemukan mengandung formalin didalamnya. Pada sampel mie kuning, saat disimpan pada suhu 25 °C (suhu kamar) dapat bertahan 2 hari sedangkan apabila disimpan dalam pendingin (suhu 10 °C) dapat bertahan hingga lebih dari 15 hari. Tekstur mie tampak mengkilat seperti dilumuri minyak, tidak lengket dan sangat kenyal (tidak mudah putus).

2. Ciri-ciri Makanan Mengandung Rhodamin

Penggunaan bahan kimia Rhodamin banyak ditemukan pada produk pangan seperti saus, kerupuk, agar-agar (Jelly), minuman ringan, sirup, es puter, jajanan basah dan lain-lain.

Biasanya beberapa ciri dari makanan yang mengandung bahan Rhodamin adalah sebagai berikut :

  • Warnanya merah cerah mengkilat dan mencolok
  • Warna tidak homogen (ada yang menggumpal)
  • Terdapat rasa pahit saat dikonsumsi
  • Timbul rasa gatal pada tenggorokan saat di konsumsi

3. Ciri-ciri Makanan Mengandung Boraks

Pada sampel bakso, biasanya tekstur lebih kenyal dan apabila digigit akan kembali ke bentuk semula, lebih tahan lama (awet beberapa hari), warnanya tampak lebih putih sedangkan bakso yang aman berwarna abu-abu segar merata di semua bagian baik dipinggir maupun tengah, memiliki bau yang terasa tidak alami (ada bau lain yang muncul), apabila dilempar ke lantai akan memantul seperti bola bekel.

Pada sampel mie basah (mie kuning), teksturnya kenyal, lebih mengkilat, tidak lengket dan tidak mudah putus. Pada snack (misalnya lontong), tekstur sangat kenyal, berasa tajam sangat gurih dan memberikan rasa getir. Pada sampel kerupuk, teksturnya renyah dan dapat menimbulkan rasa getir.

4. Ciri-ciri Makanan Mengandung Pestisida

  • Sebelum dicuci, tercium bau obat pada sayuran/ buah
  • Warna terlihat lebih kusam dan tidak ditemukan cacat pada daun (mulus) karena ulat atau serangga yang tidak mau memakannya.

Untuk menghilangkannya, dapat dilakukan pencucian sayur dan buah dengan menggunakan air mengalir walaupun memang ada jenis pestisida yang tidak mudah hilang dengn pencucian menggunakan air mengalir saja. (/DKP Kab. Bogor)